Selasa, 31 Maret 2020

Kebijakan Pastor Paroki HTM Oeekam Terkait Pencegahan Ancaman Virus Corona

 KEBIJAKAN PASTOR PAROKI HATI TERSUCI OEEKAM TERKAIT PENCEGAHAN ANCAMAN CORONA

Suara Paroki HTM Oeekam, Kebijakan Pastor Paroki Hati Tersuci Maria (HTM) Oeekam, Rm. Maximus Amfotis Pr. dengan Nomor: 06/SP.2?PHTMO/III/2020, tertanggal 30 Maret 2020 merupakan sebuah kebijakan  yang didasari oleh Surat Himbauan Uskup Keuskupan Agung Kupang (Mgr. Petrus Turang) Nomor: 25/KAK/III/ 2020, tentang Pencegahan Ancaman Corona Virus.

untuk itu dihimbau kepada Umat Se Paroki Hati Tersuci Maria Oeekam, unuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

KEBIJAKAN PASTOR PAROKI HATI TERSUCI MARIA OEEKAM

MENANGGAPI HIMBAUAN USKUP KEUSKUPAN AGUNG KUPANG

PERIHAL PENCEGAHAN ANCAMAN CORONAVIRUS

NOMOR: 25/KAK/III/2020



1. Umat diharapkan untuk menjaga dan memperhatikan social distance (arak sosial) atau physical distance (iu.ak fisik) dengan sesama selama masa pencegahan wabah coronavirus.

2. Umat diminta untuk selalu mencuci tangan dan menjaga kebersihan. Umat perlu menyediakan tempat cuci tangan di rumah masing-masing dan membersihkan rumah, halaman/pekarangan rumahmasing-masing (Aksi nyatadalam keluarga masing-masing).

3. Segala peribadatan, doa bersama, pertemuan bersama atau acara lain yang menghimpun' orang banyak ditiadakan untuk sementara waktu mengingat upaya pencegahan ancaman coronavirus. Masing-masing keluarga mempersiapkan diri untuk merayakan paskah dalam keluarga dengan doa bersama dan ibadat bersama demi kebaikan bersama dalam keluarga dan antarhubungan social.

4. Bagi umat paroki yang bekerja sebagai pekerja migrant (Perantau/TKD yuog kernbali ke kampung halaman, perlu melaporkan diri kepada pihak pemerintah setempat. Dan sebaiknya tetap tinggal di rumah masing-masing dan menjaga jarak dengan sesama lain demi menghindari kejadian yang tidak kita inginkan.

5. Perayaan pekan suci di Paroki kita dirayakan secara terbatas untuk komunitas pastoran dan susteran dan sangat tertutup untuk umum. Umat tidak diperbolehkan untuk datang mengikuti perayaan pekan suci di paroki. Bagi umat yang memiliki sarana teknologi komunikasi yang memadai dan terjangkau jaringan yang lancar dapat mengikuti dari rumah perayaan ekaristi secara live streaming dari GerejalParoki yang ditetapkan oleh Uskup.


6. Bagi umat yang mau mengikuti perayaan ekaristi secara live streaming, terlebih dahulu mempersiapkan tempat yang pantas dan layak di rumah keluarga masing-masing untuk duduk bersama dan mengikuti perayaan tersebut dengan sikap yang pantas pula.

7. Bagi umat yang tidak dapat mengikuti pemyaar secara live streaming dapat melaksanakan doa rosario/ ibadat di rumah keluarga masing+nasing yang dipimpin oleh salah satu anggota keluarga. Tidak diperbolehkan untuk mengundang/meminta/menghubungi Guru AgamalKatekis/Ketua KUB untuk memimpin doa atau ibadat keluarga.

8. Hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan kegiatan doa/ibadat keluarga adalah: berpakaian yang pantas, menyiapkan meja doa/ibadat, menyalahkan lilin dan menempatkan salib bersama Gambar Bunda Maria di atas meja..

9. Pada hari minggu palem, umat menyiapkan daun palem masing-masing dan diantar ke paroki untuk diberkati pada saat misa khusus di paroki dan setelah misa umat bisa mengambilnya untuk dibawah ke rumah. Bagi umat yang mengikuti misa secara on-line (live streaming) dapat menyediakan daun palem di rumah masing-masing dan akan diberkati melalui ekaristi live streaming.


10. Perayaan Tobat di wilayah Paroki akan dibuat pada hari Selasa, 07 April 2020 tepat pukul 19.00 (am 07.00, malam). Seluruh umat paroki dapat mengikuti dari rumah masing-masing dengan berdoa rosario/ ibadat dalam keluarga masing-masing karena akan ada pelayanan absolusi umum untuk umat separoki.

11. Perayaan Kamis Putih, dilakukan pada pagi hari, jam 07.00 (pagr) secara terbatas dan tertutup hanya untuk komunitas pastoran dan susteran, tertutup untuk umat dari luar. Umat mengikuti dengan berdoa rosario/ibadat di rumah masing-masing. Setelah misa( Jam 09.00 pagi selesai), akan ada pelayanan Komuni dari paroki untuk umat di sekitar Paroki (Khusus KUB I, KUB II, KUB III). Untuk itu, umat diharapkan untuk mempersiapkan diri (menggunakan pakaian yang pantas dan menunggu sambil berdoa) dan tempat penyimpanan sakramen yang layak dan pantas pada saat pelayanan sakramen di rumah keluarga masing masing (salib, patung bunda Maria dan lilin bernyala).

12. Umat yang tidak mendapat pelayanan komuni selama pecan suci tetap menyiapkan diri untuk komuni batin (tidak menerima komuni secara langsung seperti biasanya tetapi menerima komuni di dalam iman dan dengan iman melalui doa dan ibadat dalam keluarga)

13. Perayaan Jumat Agung, dilakukan secara terbatas pada pukul 15.00 fiam 03.00 sore). Umat dapat berdoa rosario/beribadat di rumah masing-masing pada pukul 15.00 (am 03.00 sore). Khusus kegiatan kucup salib, umat menyiapkan salib masing-masing di rumah untuk dikecup oleh anggota keluarga masing-masing dalam keluarga masing-masing. Derma kucup salib tetap disiapkan oleh keluarga masing-masing dan akan di simpan dalam amplop yang akan dibagikan dari paroki
. Setelah itu, para ketua KUB dapat mengumpulkan dan menghantar ke Paroki.


14. Derma kucup salib dan Derma APP akan dikumpulkan di Paroki pada hari senin (paskah kedua,l3 April 2020) setelah Misa.

15. Perayaan Sabtu Suci, Minggu Paskah dan Paskah Kedua dirayakan secara terbatas untuk Komunitas Pastoran dan Susteran. Umat tidak diperbolehkan untuk datang dan mengikuti perayaan-perayaan tersebut.

16. Koperasi konsumsi yang ada di paroki menjadi pilihan kita bersama untuk saling membantu, saling mendukung dalam masa-masa sulit ini dan sedapat mungkin kita berusaha untuk menghindari sikap egois dan individualistic dengan tujuan mengumpulkan kebutuhan pokok yang berlebihan, sehingga orang lain berkekurangan.

17. Umat tetap menjaga dan memelihara toleransi hidup beragama dalam masa-masa sulit ini sehingga kita tetap berjalan bersama menyongsong dan merayakan perayaan paskah dengan hati yang penuh iman dan penuh rasa syukur atas kehidupan ini dan setiiap pengalaman yang dialami. Salve...

Oeekam, 30Maret 2020

Pastor Paroki HTM Oeekam.



RD. Maximus M. Amfotis.


Selasa, 24 Desember 2019

Rm. Maximus M. Amfotis Pr, Pastor Paroki HTM Oeekam-KAK, Mengucapkan;




" Jadilah Sahabat Bagi Semua Orang"

Atas Nama Umat Paroki Hati Tersuci Oeekam, Keuskupan gung Kupang

Saya Pastor Paroki HTM. OEEKAM, Rm. MAXIMUS M. AMFOTIS, Pr


Mengucapkan



Selamat Hari Natal 25 Desember 2019


&


Tahun Baru 01 Januari 2020


TTD



Rm. Maximus M. Amfotis, Pr

Selasa, 10 Desember 2019

Kunjungan Pastoral Kapela St. Andreas Sunatnana

Kunjungan Pastoral St. Andreas Sunatnana-Paroki HTM Oeekam-KAK. (09/12/2019)
Kapela St. ANDREAS SUNATNANA merupakan salah Satu Kapela dari 24 Kapela di wilayah Paroki Hati Tersuci Maria Oeekam, Dengan jumlah Umat 37 KK dengan jumlah Jiwa 185 jiwa/orang (Data per 30 Juni 2019),
Menjadi Kebiasaan dan Rutinitas dalam Karya Pastoral sekaligus menjadi Program Tahunan Paroki HTM bahwasan Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Masa Advent, 
Dimasa Adven bertepatan  minggu Advent ke II (09/12/2019) dilakukannya kunjungan pastoral di Kapela St. ANDREAS SUNATNANA.
Kunjungan tetsebut dilakukan oleh Rm. Herman Y. N. D. Poylado, Pr. Bersama Para Suster, Frater dan Anak-Anak Asrama St. Yoh. PEMANDI.

Hal ini brrtujuan untuk mempersiapkan Umat dalam menyambut Kelahiran Yesus Kristus di Kandang Betlehen (Natal) yang diawali dgn kegiatan Ibadat Tobat dan Pengakuan, selain itu melihat secara dekat kehadiran dan peran aktif  umat dalam kegiatan-kegiatan di Kapela, secra khusus Kapela Sunatnana. Dan peran Anak-Anak Asrama St. YOH. Pemandi untuk membuat aksi panggilan dengan bentuk Menyiapkan Koor dan mengiringi Perayaan Misa Minggu Advent II.  Kehadiran Anak-AnAk Asrama St. YOH. Pemandi membawa suasana bahagia bagi umat Kapela Sunatnana,
Dikatakan Guru Agama Kapela St. ANDREAS SUNATNANA Lazarus Nenokeba mengatakan bahwa Kunjungan kali ini beda dengan kunjungan sebelumnya, " Datang Lengkap, ada Pastor, Suster, Frater dan Anak-Anak Asraa." kami dikunjungan dengan kondisi gedung seperti ini, " walau kapela kami (Kapela Sunatnana) dengan kondisi sepeti ini, tapi dapat kunjungan spesial dari Romo, Para Suster, Fr. Dan Anak-anak Asrama Paroki, kami senang, bahagia, bangga juga dengan ekspresi anak anak asrama dengan menampilkan apa adanya. Tegas Zarus Nenokeba.
Lebih lanjut Guru Agama Kapela St Andreas Sunatnana mengucapkan limpah trima kasih atas kunjungan pastoral kali ini dengan nuansa yang berbeda seperti biasa:  ini kali kunjungan lengkap" harapan bahwa dengan adamya kunjungan kami sadar untuk lebih aktif dan giat dalam kegiatan-kegiatan di kapela Sunatnana ini. Harapan kedua bahwa Jika ada yang berpeduli trrhadap bangunan gereja/tempat Ibadat Kami Kapela St. ANDREAS SUNNATNANA, Kami menggharapkan Uluran Tangan dari para Donatur." Ambo M



Kondisi Gedung /Tempat ibadat Kapela St. ANDREAS SUNATNANA. 

Minggu, 08 Desember 2019

Rm. Maxi Amfotis, Pr. "Belajar Untuk Menata Masa Depan Umat"





Rm. Maximus M. Amfotis, Pr.  Imam Keuskupan Agung Kupang-KAK, Imam muda yang berkarya melayani Umat Paroki Hati Tersuci Maria Oeekam. Imam yang penuh Kreatif dan Inovatif, yang punya komitmen Ingin Menata Umatnya untuk unggul dalam berbagai hal terutama memprrsiapkan umat menyambut Masa Milenial yang kaya akan pengetahuan tentang Informasi dan komunikasi
,"Belajar untuk Menata Masa Depan Umat Paroki Hati Tersuci Maria Oeekam yakni ingin meningkatkan Sember Daya Manusia yang unggul dengan berbagai informasi dan komunikaai. "

Apa yang menjadi Impian dan Program Kedepan terkait Pembelajaran (Diklat) yang diselenggarakan Oleh Kementrian terkait?

"Program ke depan yaitu paroki kita menjadi paroki yg terintegrasi. Penyediaan segala fasilitas u pembangunan SDM yg unggul. Dan terutama membantu anak² putus skolah dan terlebih mnjd sarana u dunia pendidikan." Tegas Rm. Maxi.

Berharap bahwa kedepan paroki kita menjadi pusat pelatihan dan Balai Lapangan Kerja dalam berbagai bidang terutama BLK : Teknologi dan Informatika.

Sabtu, 07 Desember 2019

Perjalanan Pastor Paroki HTM Oeekam ( Rm. Maximus M. Amfotis, Pr)

Sebuah Perjalanan yg sungguh membahagiakan namun penuh tantangan, ini adalah awal dari sebuah proses demi menggapai suatu tujuan, Mempertarukan hidup demi Umat kecintaannya di Paroki Hati Tersuci Maria Oeekam -Keuskupan Agung Kupang.
Semoga Perjalanan dan tantangan yang dialami dapat membuahkan hasil yang brrlimpat ganda. "Umatmu selalu mendoakan "semoga tiba dengan selamat dan Membuahkan haail yang positif. (*)

Kamis, 28 November 2019

"AKU TIDAK SAJA PANDAI MEMAINKAN MUSIK TAPI JUGA PANDAI BERNYANYI", Demikian dikatakan oleh sang musisi klazik dan sang Juara Menyanyi Mazmur Dewasa Dalam Kegiatan Pesparani TTS1.


Yakobus Kono Soni adalah Putra Kelahiran Naob, ..... Beliau adalah Pendidik dan Pengajar, ASN (Aparatur Sipil Negara)/Guru PNS yang ditugaskan Untuk mengajar pada SDK. YASW. OEKIU, Beliau Pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah (Mantan Kepala SD. YASWARI OEKIU,) Kecamatan Fatukopa-TTS- TT. Beliau adalah putra kesayangan dari Bapak...dan Ibunya...
Semasa kecil Ia dibekali dan dilatih dengan tangan-tangan seni yang mampu mainkan 6 tali dengan berbagai tingkat kesulitan lagu Klazik. Beliau salalu diperankan dalam Musik Gitar Melodis disetiap kegiatan baik itu kegiatan gerejani mauoun yang sifat Rekreasi. Lenting jemarinya slalu mengalun, membahana dan mengiring semua lagu Gereja dengan tingkat kerumitannya. Sekaligus dengan petikan jarinya memecah kesunyian gereja disaat mengiringi lagu-lagu Misa/Ekariati disetiap perayaan baik Natal-Paska, masa Biasa dan lainnya.

Sabtu, 23 November 2019

Pesparani TTS1: Alasan Sang Juara Mazmur OMK

Foto/editor: Ambo M

PESPARANI TTS1: SANG JUARA MAZMUR OMK
Yohanes Gale, Putra Terbaik Pemazmur; Utusan Paroki Oeekam, dan Sang Juara Mazmur OMK PESPARANI TTS1. Yohanes Gale, S. Pd. kelahiran Watu-Bjw, 19/12/1990, anak dari Bpk. Darius Wawo dan Ibu Maria Ega. Ia sering disapa Yoga (sapaan manisnya ) dikenal oleh orang-orang dikalangan sebagai Guru dan Pendidik. Ia adalah Guru Bahasa Indonesia pada SMP Swasta St. Arnoldus Oeekam, Yoga pun pernah terpilih sebagai Guru berprestasi pada lembaga pendidikan dimana ia bertugas.
Baca juga:https://arnoldussmpoeekam.blogspot.com/2019/08/resmi-dua-ptk-smp-st-arnoldus-oeekam.html?m=1
Keunggulan Yoga dikenal oleh orang-orang se-Paroki Oeekam sebagai pembina/pendamping dan pelatih Koor pada Paroki Hati Tersuci Maria Oeekam.
Ketika dipilihnya menjadi Utusan Pemazmur Tingkat OMK Paroki HTM Oeekam, oleh Pastor Paroki  RD. Maximus M. Amfotis " Ia sedikit  tidak yakin kalau nantinya menjadi utusan Pemazmur Kategori OMK Paroki HTM Oeekam. Sempat bertemu Pastor Paroki untuk memberi beberapa Alasan yang memberatkan Dia untuk tampil membawakan Mazmur dengan mengatasnamakan Paroki HTM Oeekam. Akan tetapi Pastor Paroki RD. Maximus M. Amfotis memberi motivasi, dukungan dengan tujuan agar Ia (Yoga) bisa tampil untuk mengatasnamakan Paroki HTM Oeekam untuk mengikuti Lomba Mazmur OMK dalam kegiatan Pesparani TTS1 yang sedianya 19-21/11/2019 lalu.
Walau dengan penuh rasa Ragu.. Ia pun menerima dan bersedia untuk mewakili Paroki HTM. Sempat Ia katakan " Nanti Kalau tidak Juara..?" , tapi pada akhir keputusan Ia tampil sebagai yang terbaik dari semua pemazmur kategori OMK dari beberapa paroki yang ikut lomba tersebut..

Alasan Memilih Mazmur yang dinyanyikan.

Inilah Alasan Sang Juara Menyanyi Mazmur Kategori OMK; Yohanes Gale, Asal Paroki HTM Oeekam, Ketika Tampil Prima dalam Ajang PESPARANI TTS 1.
(Oeekam, 23/11/2019.)
Hanya Engkaulah Allah Tuhanku dan Harapan Hidupku  (Mzr.Minggu Biasa XXIX Tahun. C)
Inilah Pilihan Nyanyian Mazmur Sang Juara  Kategori OMK (Orang Muda Katolik) dalam kegiatan PESPARANI TTS1 (Soe, 19-21/11/2019)
Alasan Pilihan Mazmur ini, saya lebih suka, tertarik karena sesuai dengan penjiwaan dan kharakter hidup saya dan ketika setiap kali dinyanyikan Mazmur tersebut saya sungguhh sungguh tampil sempurna.
Itulah keyakinan saya ketika kembali saya nyanyikan dalam pentas tersebut "saya yakin yang dinyanyikan itu, yang terbaik dan layaklah dan pantaslah saya mendapatkan Juara 1, berdasarkan Penilaian Tim Juri." tegas Yoga.
* Sejauh mana persiapan nyanyian mazmur yang dibawakan? " jujur saja yang saya siapkan tuk mengikuti Lomba Mazmur adalah Mazmur Minggu Biasa XXVII, XXVIII, XXIX, XXX Tahun A. Yang telah ditentukan Panitia dalam surat edaran yang diberikan ke setiap paroki. Akan tetapi ketika mengikuti Technical meeting dikatakan bahwa Tim Juri Bahwa " Pilihan lagu tidak berpatokan pada Teks/nyanyian Mazmur yang telah ditentukan, Pemazmur silahkan memilih apan yang sudah disiapkan slama ini."
Dengan demikian Prrsiapan untuk menyanyi mazmur tersebut hanya sehari saja (24jam) akan tetapi mazmur ini sudah menjadi keseringan dalam berlatih dan menyanyi". (Ambo M)