Kamis, 24 Januari 2019

Peningkatan Kapasitas Pelayanan Umat Paroki Oeekam




OeekamparokiHTM.

 Paroki Hati Tersuci Maria (HTM) Oeekam, Keuskupan Agung Kupang, dalam rapat Evaluasi dan Pembahasan Program Tahun 2019, Pastor Paroki RD. Maximus M. Amfotis, dan para peserta rapat membangun sebuah komitmen bersama bahwa perlu adanya "Peningkatan Kapasitas Pelayanan kepada Umat di Paroki Hati Tersuci Maria Oeekam. (Rabu,9/01/2019)

 Pelayanan kepada Umat Paroki Oeekam dalam hal ini, menyangkut Pendampingan dan Pembinaan kepada umat, baik umat di KUB, maupun di Kapela-Kapela merupakan tugas dari para Katekis/Katekista yang ada di paroki ini, " karena itu, para Katekis/Katekista disebut agen-agen pastoral yang siap diterjunkan ke umat untuk memberi pendampingan dan pembinaan kepada  umat secara khusus menyangkut pengembangan iman umat, sehingga diharapkan agar para katekis/katekis dengan kemampuan yang diiliki dapat mendampingi, membina umat sesuai yang diharapkan gereja, yakni  berpadoman pada Ajaran Gereja Katolik.

 Disamping itu Romo Maxi Amfotis memberi kesempatan kepada  para katekis/katekista, untuk memimpin ibadat di KUB-KUB/Kapela-Kapela akan tetapi harus atas persetujuan Pastor paroki, bawasannya agar dapat terpantau secara jelas arah pelayanan. "Para Katekis/katekista, saya beri kesempatan untuk memimpin ibadat di KUB-KUB/Kapela-kapela, tetapi harus atas seijin saya, sehingga bisa terpantau arah pelayanan kita,"

 Sedangkan menyangkut Pelayanan Kepada Umat  yang dilakukan oleh Ketua-ketua KUB dan Guru Agama kapela, dapat disesuaikan dengan tugas yang diberikan, akan tetapi menyangkut pelayanan administrasi baik di tiap KUB/Kapela dan juga sekretariat paroki, Pastor Paroki menegaskan bahwa  "segala urusan menyangkut pelayanan administrasi di Sekretariat Paroki, hanya dapat melayani jika mendapat rekomendasi dari Ketua KUB atau Guru Agama Kapela ada, untuk itu Pastor Paroki akan diberikan stempel kepada masing-masing KUB/Kapela, untuk dipergunakan sesuai dengan fungsinya". tegas Romo Maxi.

 Lebih lanjut RD. Maximus Amfotis mengatakan bahwa akan ada penertiban domisili umat, yang disesuai dengan lokasi tempat umat berada, sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran dalam pelayanan, baik itu pelayanan dari para ketua KUB/Guru Agama Kapela. hal ini dimaksudkan agar pelayanan kepada Umat dapat terarah secara jelas, dan dapat mempermudah pelayanan dari para ketua KUB/Guru Agama Kapela.

 Dalam kesempatan yang sama Romo Maxi Amfotis,Pr, menginformasikan bahwa dalam waktu dekat (awal bulan Pebruari 2019) akan diundang para Narasumber/Tim dari Keuskupan Agung Kupang untuk memberi pembekalan kepada Pengurus DPP serta para ketua-ketua KUB/ Guru Agama Kapela,  agar masing-masing mampu mengetahui  tugas dan fungsinya dalam pelayanan kepada umat paroki. "Dalam Waktu dekat ini, mudah-mudahan diawal pebruari ini, akan saya undang para narasumber/tim dari Keuskupan agar memberi pembekalan kepada para pengurus DPP dan Ketua-ketua KUB/Guru Agama Kapela, sehingga masing-masing tahu tentang fungsi dan tugasnya sebagai pelayan umat di paroki".

 Diakhir pertemuan itu, Pastor Paroki menghimbau kepada  Para Katekis/Katekista, Para Ketua KUB, Para Guru Agama Kapela, Para Tokoh Agama untuk membangun kerjasama yang baik dengan semua pastor yang ada agar dapat meningkatkan pelayanan kepada umat secara khusus umat di paroki Hati Tersuci Maria Oeekam."Mari, kita bangun kerjasama yang baik untuk membina dan mendampingi umat kita di paroki tercinta ini". Kontribusi Ambo M.


Kamis, 10 Januari 2019

Evaluasi dan Pembahasan Program Tahun 2019

Oeekam Paroki, 09/01/2019,

 Bertempat di Aula Paroki Hati Tersuci Maria Oeekam, berlangsungnya Kegiatan Rapat Evaluasi Program 2016-2018 sekaligus Pembahasan Program 2019,Peserta yang hadir dalam rapat tersebut kurang lebih 50-an orang,diantaranya para Katekis/katekista, Guru Agama Sekolah dan Guru Agama Kapela, Para Ketua KUB (Kelompok Umat Basis), serta Para Tokoh Agama se-Paroki Hati Tersuci Maria Oeekam.

 Rapat tersebut memakan waktu kurang lebih dua jam, yang berlangsung pukul 16.30-18.30 Wita, dengan pembahasan agenda rapat; Doa Pembukaan yang dibawakan oleh Sr.Ma. Eta, RVM, disusul Kata pembukaan/ penyampaiaan secara umum tentang rapat, oleh Pastor Paroki, RD. Maximus M. Amfotis, sekaligus penyampaian secara garis besar Program Tahun 2016-2018. Dan dilanjukan dengan Pembahasan Program Tahun 2019.

Dalam Kata Pembukaan RD. Maximus M. Amfotis mengatakan bahwa program-program semenjak Tahun 2016-2018, semuanya dapat berjalan dengan baik, walau tidak semuanya dijalankan seratus persen, namun kita tetap mensyukurinya bahwa sebagian besar program yang telah kita programkan ditahun 2016 hingga 2018 dapat dijalankan secara baik, misalnya Pelayanan Kebutuhan Umat, menyangkut Program pelayanan air bersih kepada umat dapat terlaksana, walau sebagian umat dipedalaman belum dapat dijangkau, namun program tersebut dijalankan. Secara khusus Dalam pelayanan Iman Umat, Kegiatan-Kegiatan Pastoral /Pelayanan Sakramen di Tiap KUB/Kapela, dalam hal ini menyangkut Pengembangan Iman dan Pelayanan Sakramen dapat terlaksana.

 Lebih lanjut Pastor Paroki mengatakan kekesalannya terhadap cara kerja DPP terpilih, bahkan dengan terpaksa, secara sepihak harus "membekukan" atau memberhentikan DPP terpilih untuk sementara waktu. Alasan RD.Maximus M. Amfotis yang adalah Pastor Paroki mengatakan bahwa "DPP telah membuat Program, setelah itu program tersebut tidak dilaksanakan, DPP hanya melihat bahkan menontor dari jauh program tersebut, jadi terkesan Program yang dibuat DPP tetapi Pastor Paroki yang jalankan". Tegas Romo Maxi

 Diakhir kata pembukaan, RD. Maximus M. Amfotis meminta maaf kepada Para DPP terpilih, atas tindakan sepihaknya telah "membekukan" atau memberhentikan DPP untuk antar waktu. Sekaligus mengajak para anggota DPP agar ditahun 2019 ini harus "Ganti" yakni Ganti Pola Pikir, Ganti Pola Kerja dan Ganti Pola Rasa sesuai motonya di Tahun 2019 ini.

 Pembahasan Program Tahun 2019 Pastor Paroki mengajukan beberapa Program yang dirasa sangat penting dan harus segera dilaksanakan dalam rantang waktu enam bulan ke depan diantaranya: Pembangunan Pastoran Paroki, Persiapan Pesta Perak Paroki Hati Tersuci Maria Oeekam. Persiapan Penerimaan Sakramen Krisma,serta Pengajuan Calon DPP. Lebih lanjut RD. Maximus M. Amfotis mengatakan bahwa program lainnya baru akan kita programkan setelah diadakannya penetapan calon DPP oleh Yang Mulia Bapa Uskup dan akan kita laksanakan setelah DPP terpilih dilantik.

 Walau rapatnya cukup singkat namun membuahkan beberapa hasil kesepakatan. Dan kesepakatan tersebut langsung ditindaklanjuti sehari setelah diadakannya rapat tersebut, dengan alasan bahwa program-program tersebut di atas merupakan prioritas kerja enam bulan ke depan yakni terhitung bulan Januari ini hingga Juni 2019 nanti. @Ambo Missa