Kamis, 28 November 2019

"AKU TIDAK SAJA PANDAI MEMAINKAN MUSIK TAPI JUGA PANDAI BERNYANYI", Demikian dikatakan oleh sang musisi klazik dan sang Juara Menyanyi Mazmur Dewasa Dalam Kegiatan Pesparani TTS1.


Yakobus Kono Soni adalah Putra Kelahiran Naob, ..... Beliau adalah Pendidik dan Pengajar, ASN (Aparatur Sipil Negara)/Guru PNS yang ditugaskan Untuk mengajar pada SDK. YASW. OEKIU, Beliau Pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah (Mantan Kepala SD. YASWARI OEKIU,) Kecamatan Fatukopa-TTS- TT. Beliau adalah putra kesayangan dari Bapak...dan Ibunya...
Semasa kecil Ia dibekali dan dilatih dengan tangan-tangan seni yang mampu mainkan 6 tali dengan berbagai tingkat kesulitan lagu Klazik. Beliau salalu diperankan dalam Musik Gitar Melodis disetiap kegiatan baik itu kegiatan gerejani mauoun yang sifat Rekreasi. Lenting jemarinya slalu mengalun, membahana dan mengiring semua lagu Gereja dengan tingkat kerumitannya. Sekaligus dengan petikan jarinya memecah kesunyian gereja disaat mengiringi lagu-lagu Misa/Ekariati disetiap perayaan baik Natal-Paska, masa Biasa dan lainnya.

Sabtu, 23 November 2019

Pesparani TTS1: Alasan Sang Juara Mazmur OMK

Foto/editor: Ambo M

PESPARANI TTS1: SANG JUARA MAZMUR OMK
Yohanes Gale, Putra Terbaik Pemazmur; Utusan Paroki Oeekam, dan Sang Juara Mazmur OMK PESPARANI TTS1. Yohanes Gale, S. Pd. kelahiran Watu-Bjw, 19/12/1990, anak dari Bpk. Darius Wawo dan Ibu Maria Ega. Ia sering disapa Yoga (sapaan manisnya ) dikenal oleh orang-orang dikalangan sebagai Guru dan Pendidik. Ia adalah Guru Bahasa Indonesia pada SMP Swasta St. Arnoldus Oeekam, Yoga pun pernah terpilih sebagai Guru berprestasi pada lembaga pendidikan dimana ia bertugas.
Baca juga:https://arnoldussmpoeekam.blogspot.com/2019/08/resmi-dua-ptk-smp-st-arnoldus-oeekam.html?m=1
Keunggulan Yoga dikenal oleh orang-orang se-Paroki Oeekam sebagai pembina/pendamping dan pelatih Koor pada Paroki Hati Tersuci Maria Oeekam.
Ketika dipilihnya menjadi Utusan Pemazmur Tingkat OMK Paroki HTM Oeekam, oleh Pastor Paroki  RD. Maximus M. Amfotis " Ia sedikit  tidak yakin kalau nantinya menjadi utusan Pemazmur Kategori OMK Paroki HTM Oeekam. Sempat bertemu Pastor Paroki untuk memberi beberapa Alasan yang memberatkan Dia untuk tampil membawakan Mazmur dengan mengatasnamakan Paroki HTM Oeekam. Akan tetapi Pastor Paroki RD. Maximus M. Amfotis memberi motivasi, dukungan dengan tujuan agar Ia (Yoga) bisa tampil untuk mengatasnamakan Paroki HTM Oeekam untuk mengikuti Lomba Mazmur OMK dalam kegiatan Pesparani TTS1 yang sedianya 19-21/11/2019 lalu.
Walau dengan penuh rasa Ragu.. Ia pun menerima dan bersedia untuk mewakili Paroki HTM. Sempat Ia katakan " Nanti Kalau tidak Juara..?" , tapi pada akhir keputusan Ia tampil sebagai yang terbaik dari semua pemazmur kategori OMK dari beberapa paroki yang ikut lomba tersebut..

Alasan Memilih Mazmur yang dinyanyikan.

Inilah Alasan Sang Juara Menyanyi Mazmur Kategori OMK; Yohanes Gale, Asal Paroki HTM Oeekam, Ketika Tampil Prima dalam Ajang PESPARANI TTS 1.
(Oeekam, 23/11/2019.)
Hanya Engkaulah Allah Tuhanku dan Harapan Hidupku  (Mzr.Minggu Biasa XXIX Tahun. C)
Inilah Pilihan Nyanyian Mazmur Sang Juara  Kategori OMK (Orang Muda Katolik) dalam kegiatan PESPARANI TTS1 (Soe, 19-21/11/2019)
Alasan Pilihan Mazmur ini, saya lebih suka, tertarik karena sesuai dengan penjiwaan dan kharakter hidup saya dan ketika setiap kali dinyanyikan Mazmur tersebut saya sungguhh sungguh tampil sempurna.
Itulah keyakinan saya ketika kembali saya nyanyikan dalam pentas tersebut "saya yakin yang dinyanyikan itu, yang terbaik dan layaklah dan pantaslah saya mendapatkan Juara 1, berdasarkan Penilaian Tim Juri." tegas Yoga.
* Sejauh mana persiapan nyanyian mazmur yang dibawakan? " jujur saja yang saya siapkan tuk mengikuti Lomba Mazmur adalah Mazmur Minggu Biasa XXVII, XXVIII, XXIX, XXX Tahun A. Yang telah ditentukan Panitia dalam surat edaran yang diberikan ke setiap paroki. Akan tetapi ketika mengikuti Technical meeting dikatakan bahwa Tim Juri Bahwa " Pilihan lagu tidak berpatokan pada Teks/nyanyian Mazmur yang telah ditentukan, Pemazmur silahkan memilih apan yang sudah disiapkan slama ini."
Dengan demikian Prrsiapan untuk menyanyi mazmur tersebut hanya sehari saja (24jam) akan tetapi mazmur ini sudah menjadi keseringan dalam berlatih dan menyanyi". (Ambo M)